Kamis, 22 Maret 2012

Pengamatan Tentang Penjual Bunga(Dsar Pemasaran)

Pengamatan Tentang Penjual Bunga   
            Tidak ada yang istemewa dengan ibu penjual bunga ini… Hanya saja, menjadi agak penasaran ketika mencoba berjalan-jalan ke pasar lama di dekat sungai besar di Bekasi dan bertemu dengan ibu penjual bunga ini. Duduk menyempil di depan warung elektroniknik yang cukup ramai, berada diantara trotoar tempat orang lalu lalang, dengan  bunga segar dan daun yang  dirangkai  menggunakan tali, dan wadah sedang untuk menaruh dagangan. Ibu ini berusia diatas 50 tahun menurutku, mungkin lebih dari itu… nampak tersenyum ketika aku berjalan dua kali melewatinya. Bunga-bunga yang dijual ibu ini biasanya digunakan untuk pergi kepemakaman,ucapan selamat, mandi buat adat nikahan, atau biasanya digunakan untuk mandi ketika hari raya, biasa disebut dengan bunga rampai… sehingga pertanyaan mendasar ketika melihat ibu penjual bunga, siapa yang akan membeli dagangannya?. Bukankah tidak setiap hari orang membutuhkannya.. Maksudku tidak seperti beras, ikan atau kebutuhan sehari-hari lainya.
Rasanya selalu penasaran menebak bagaimana pikiran orang-orang yang hari demi hari berjuang menyambung nasib hidupnya… jadi, apa yang mereka pikirkan selama menunggu pembeli datang??. Sadarkah kira-kira kalau barang dagangan mereka jarang dibutuhkan oleh orang lain.  Logika matematika dan teori ekonomi mungkin tidak mampu menjelaskan bagaimana mereka bisa menucukupi kebutuhan sehari-harinya. Tapi tangan Tuhan selalu menggerakan hati mereka untuk terus membeli walaupun barang ini tidak terlalu dibutuhkan.. entah karena kasihan atau hanya memenuhi kebutuhan sekunder mereka… Ini adalah cara Tuhan memberikan bukti bahwa rejeki selalu ada untuk mereka yang berusaha.
Sebelumnya, saya membaca blog bagus dari seorang Dosen yang membuat saya kembali ke penjual bunga itu… membeli dua rangkai bunga dan kemudian memikmati senyum sang ibu tua yang mengharukan itu…. Dosen berkata dalam tulisannya bahwa kadang kala untuk membantu orang lain, kita memang harus membeli barang-barang yang kadang tidak punya manfaat buat kita tapi justru bisa menyambung hari-hari selanjutnya seseorang untuk bekerja dengan halal. Dan saya ingin menambahkan bahwa hidup itu memang saling terkait ya… kadang-kadang Tuhan bekerja dengan caraNya untuk membuat mereka bertahan, termasuk menggerakan hatiku untuk membaca tulisan di blog dosen dan meringankan langkah kembali kepada ibu itu.
Jadi hari ini ada hal yang kudapatkan….
Tuhan itu tidak pernah tidur, dan Dia selalu tau bagaimana caranya memberi rejeki kepada mereka yang dengan tulus dan iklas tetap bekerja dengan halal… bahkan logika manusia tidak mampu menjangkau cara keajaiban yang diberikannya….
 Dan Ya Rabb… selalu ada cara untuk bagiMu dalam mengajarkan ku sesuatu
Semoga terus bisa memaknai setiap detik yang sungguh sangat berarti ini
Alhamdulilah J

Peluang Bisnis Bunga Mawar Saat Valentine
Saya pergi ke toko-toko bunga plastik, membeli segepok bunga mawar, memotongnya per tangkai, kemudian http://vividamayanti.com/wp-content/uploads/2012/02/rose.jpgmengemasnya ulang dalam plastik dan diberi pemanis berupa pita..
Saya juga mempergunakan printer di rumah untuk membuat kartu valentine.. Nah kedua benda inilah yang kemudian saya titipkan di toko-toko (terutama yang dekat dengan sekolah menengah) untuk dijual.

Hasilnya lumayan… dengan modal (waktu itu) Rp. 1.250/tangkai, saya bisa menjualnya dengan harga Rp. 3.500/tangkai, sedangkan toko menjualnya Rp. 4.000
Untuk kartu valentine, dijual seharga Rp. 2.500,- dengan modal tak lebih dari Rp. 1.500/kartu..

Memang sih ramenya hanya satu momen aja… laris banget itu sekitar 1 minggu menjelang valentine sampai saat hari H. Abis itu ya nggak ada yang beli hehe… tapi 80% kartu dan mawar terjual… sisanya bisa dijual tahun depannya lagi…
ekonomi.kompasiana.com/wirausaha/2012/02/15/peluang-bisnis-bunga-mawar-saat-valentine/

Cara Memulai Usaha Toko Bunga


Kali ini saya membawakan ide bisnis yang mungkin sudah dikenal di masyarakat yaitu bisnis bunga. Biasanya peminta bunga hias lumayan tinggi dan anda pun bisa memulai bisnis ini, bahkan di pekarangan rumah bisa dijadikan sebagai Toko Bunga.
http://rahasiadiva.com/wp-content/uploads/2011/04/papan-bunga-rahasiadiva-com-150x150.jpgUsaha apapun yang berhubungan dengan tanaman membutuhkan lebih dari sekadar kemampuan bisnis, karena bisnis ini memerlukan ketelatenan. Apalagi tanaman bunga. Untuk mulai usaha yang satu ini, Anda perlu mencintai tanaman bunga.
Berikut ini adalah hal-hal penting yang perlu Anda penuhi untuk mulai membuka toko bunga.
1. Pertama, Anda harus memahami dan mencintai bunga. Jika Anda melakukan bisnis ini hanya berdasarkan niat mencari keuntungan semata, Anda pasti akan merasa bisnis ini hanya sekadar pekerjaan. Padahal, untuk mengurusi bunga-bunga, Anda harus bersemangat dan menjadikannya seperti hobi.
http://rahasiadiva.com/wp-content/uploads/2011/04/bisnis-bunga-rahasiadiva-com-150x150.jpg2. Memiliki kreativitas. Dalam mengatur bunga perlu kreativitas. Pelanggan ingin desain berkualitas dan eksklusif, tentunya memiliki perbedaan dari pedagang lainnya. Semua orang ingin menjadi istimewa.
3. Memiliki kemampuan memadu madankan warna yang baik. Desain bunga yang kreatif dengan kombinasi warna yang serasi. Komposisi dan desain adalah dua hal yang saling mendukung untuk membuat karangan bunga Anda terlihat indah.
4. Seperti layaknya bidang usaha lainnya, Sebuah toko bunga juga harus memiliki tampilan yang ramah dan menyenangkan. Tidak hanya tokonya, pemilik dan pelayannya juga perlu bersikap ramah, hangat, dan ceria dalam melayani pelanggan. Sehingga pelanggan merasa nyaman.
5. Seorang penjual bunga harus mampu membaca pikiran pelanggan. Anda harus tahu bunga apa yang mereka butuhkan, apakahhttp://rahasiadiva.com/wp-content/uploads/2011/04/rangkaian-bunga-rahasia-diva-com-150x150.jpg untuk pacarnya, ibunya, untuk acara berkabung, atau sekadar bunga hiasan di meja makan? Keterampilan ini sangat penting untuk penjual bunga juga.
6. Anda juga harus memahami seandainya ada pembeli bunga yang memesan pada menit terakhir. Hargai kepentingan dan kebutuhan pelanggan, jangan menolak permintaan mereka.
http://rahasiadiva.com/cara-memulai-usaha-toko-bunga/

Kendala Aksesbilitas
Kebanyakan pembeli bunga dan tanaman hias berasal dari daerah Bandung. Namun, tak sedikit pula pembeli yang datang dari luar kota, seperti Semarang, Cirebon, Jakarta, Garut, dan Palembang. Bahkan, ada pula pembeli dari luar negeri seperti Belanda dan Malaysia, dan Jepang. Namun, seperti roda yang bergulir, kadang di atas, kadang pula di bawah, bisnis penjualan bunga dan tanaman hias di Cihideung pun mengalami masa pasang-surut.
Masa gemilang penjualan bunga adalah sekitar tahun 2006-2007. Namun, setelah itu, penjualan bunga turun drastis hingga tahun ini.
"Dulu, sekitar 3 tahun lalu, biasanya terjual 300-400 tanaman dalam sehari. Kebanyakan datang dari daerah Sumatera seperti Palembang dan Lampung. Mereka datang dengan truk-truk besar dan memborong tanaman. Kini, tidak ada lagi. Pembelian kebanyakan oleh individu yang hanya membeli satu-dua tanaman saja," tutur Wacih pada Sabtu (17/7/2010).
Merosotnya omzet penjualan bunga membuat Wacih menurunkan jumlah bibit tanaman, yang mau tidak mau berefek pada jumlah pekerjanya. Dari 15 orang pekerja, Wacih memangkas jumlahnya hingga menjadi 7 orang.
Saat ditanya alasan penurunan pembelian tersebut, Wacih menggeleng lemah. Ia mengaku tak tahu menahu apa yang terjadi. Persaingan penjualan bunga dan tanaman hias memang ketat. Namun, tiap penjual bunga dan tanaman hias memiliki tanaman andalannya sendiri, misalnya teratai atau anggrek. Tak semua menanam krisan dan kastuba.
Sempat terpikir di benak Wacih, untuk mengalihkan usahanya menjadi kebun stroberi. Namun, kecintaannya pada bunga dan tanaman hias membuat ia mengurungkan niat tersebut.
Kendala yang menyelimuti "Jalan Seribu Bunga" ini adalah aksesbilitas. Untuk mencapai obyek wisata jelita ini, pengunjung harus melewati ruas jaIan sempit yang terjal dan berlubang.
Jalan ini menyulitkan terutama jika dilewati dengan kendaraan roda empat. Anda harus bersabar ketika berpapasan dengan kencaraan lain atau bus-bus yang mengangkut para wisatawan. Karena itu, perbaikan jaringan jalan patut menjadi perhatian utama jika wilayah hendak dijadikan daerah tujuan wisata alam di sebelah utara Bandung.




Ancaman :
-          Banyak pesaing disebelahnya
-          Tidak setiap hari orang memerlukan bunga.
-          Ada beberapa jenis bunga yang sulit didapat 








http://travel.kompas.com/read/2010/07/21/07371933/Cihideung..Jalan.Seribu.Bunga

Rabu, 21 Maret 2012

Perekonomian Sosialis Terbuka dan Tertutup


Sistem Ekonomi Sosialis (Sosialisme)

Ciri-ciri sistem ekonomi Sosialis
  • Lebih mengutamakan kebersamaan (kolektivisme).
- Masyarakat dianggap sebagai satu-satunya kenyataan sosial, sedang individu-individu fiksi belaka.
- Tidak ada pengakuan atas hak-hak pribadi (individu) dalam sistem sosialis.

  • Peran pemerintah sangat kuat
- Pemerintah bertindak aktif mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga tahap pengawasan.
- Alat-alat produksi dan kebijaksanaan ekonomi semuanya diatur oleh negara.

  • Sifat manusia ditentukan oleh pola produksi
- Pola produksi (aset dikuasai masyarakat) melahirkan kesadaran kolektivisme (masyarakat sosialis)
- Pola produksi (aset dikuasai individu) melahirkan kesadaran individualisme (masyarakat kapitalis).
Kelemahan-kelemahan sistem ekonomi Sosialis
Teori pertentangan kelas tidak berlaku umum
Tidak banyak kasus, hanya terjadi pada saat revolusi industri (abad pertengahan) dan revolusi Bolsevik tahun 1917). Di India banyak kasta, tapi tidak pernah terjadi revolusi sosial.

  • Tidak ada kebebasan memilih pekerjaan
Maka kreativitas masyarakat tehambat, produktivitas menurun, produksi dan perekonomian akan berhenti.
  • Tidak ada insentive untuk kerja keras
Maka tidak ada dorongan untuk bekerja lebih baik, prestasi dan produksi menurun, ekonomi mundur.
  • Tidak menjelaskan bagaimana mekanisme ekonomi
  • Karl Marx hanya mengkritik keburukan kapitalisme, tapi tidak menjelaskann mekanisme yang mengalokasikan sumber daya di bawah sosialisme.
sistem ekonomi Sosialis tidak sama dengan sistem ekonomi komunis
- Sosialisme merupakan tahap persiapan ke komunisme.
- Komunisme merupakan tahap akhir perkembangan masyarakat (The Six Major Historical Stages): primitive communism slaery feudalism, capitalism, sosialism dan full communism

Terkait tentang Sistem Ekonomi Sosialis (Sosialisme) :

·         Prinsip Dasar Sistem Ekonomi Sosialis

Dalam sistem ekonomi sosialisme mempunyai beberapa prinsip dasar sebasagai berikut: 1) Pemilikan Harta oleh Negara Seluruh bentuk produksi dan sumber ...

·         Sejarah Lahirnya Sistem Ekonomi Sosialis

Sistem ekonomi sosialis mempunyai tujuan kemakmuran bersama, filosofi ekonomi sosialis adalah bagaimana mendapatkan kesejahteraan, perkembangan sosialisme dimulai dari kritik terhadap ...

·         Kebaikan Sistem Ekonomi Sosialis

Adapun kebaikan-kebaikan dari Sistem Ekonomi Sosialis adalah 1) Disediakannya kebutuhan pokok Setiap warga Negara disediakan kebutuhan pokoknya, termasuk makanan dan ...

·         Kelemahan Sistem Ekonomi Sosialis

Sistem Ekonomi Sosialis mempunyai kelemahan sebagai berikut : 1) Sulit melakukan transaksi Tawar-menawar sangat sukar dilakukan oleh individu yang terpaksa ...

·         Sistem Ekonomi Kapitalis (Kapitalisme)

Ciri-ciri sistem ekonomi Kapitalis : Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi. Pemilikan alat-alat produksi di tangan individu. Inidividu bebas memilih ...

Perekonomian Terbuka Vs Perekonomian Tertutup


Perekonomian Terbuka VS Perekonomian Tertutup

Ekonomi terbuka adalah ekonomi dimana ada kegiatan ekonomi antara masyarakat domestik dan luar, mulai dari kegiatan bisnis seperti kegiatan perdagangan barang dan jasa dengan orang lain dan bisnis dalam komunitas internasional, dan aliran dana sebagai investasi di perbatasan.
Dalam perekonomian terbuka, belanja suatu negara pada suatu tahun tertentu tidak perlu sama dengan output barang dan jasa. Sebuah negara bisa mengeluarkan uang lebih dari menghasilkan dengan peminjaman luar negeri atau dapat menghabiskan kurang dari memproduksi dan meminjamkan pada pihak asing.
Model dasar perekonomian terbuka adalah sebagai berikut :
Y= C + I + G + ( X-M ).
Sedangkan ekonomi tertutup adalah model statis sederhana yang memungkinkan kita untuk melihat bagaimana tingkat bunga riil menyesuaikan untuk menjaga keseimbangan di pasar dana pinjaman yang menyiratkan keseimbangan di pasarbarang.
Model dasar perekonomian tertutup adalah sebagai berikut :
Y = C + I(r) + G
Negara Indonesia termasuk negara dengan system perekonomian terbuka.  Indonesia memiliki rasio ekspor terhadap PDB sebesar 30% sebelum terjadinya krisis global. Sedangkan di tahun 2009 angka tersebut naik sebesar  USD 13.33 miliar. Dalam hal ini ekspor non-migas masih mendominasi diataranya batubara, kelapa sawit, dan karet. Ketiga komoditas tersebut menyumbang sebesar USD34 miliar.  Ekspor migas hanya berkisar 19 miliar saja  (berdasarkan data pada Desember 2009).
            Tidak banyak data yang saya dapatkan untuk negara India. Indikator sebuah negara untuk masuk dalam kategori perekonomian terbuka adalah adanya jalinan kerjasama bilateral atau multilateral dengan negara lain.  Dalam artikel yang saya baca salah satu perusahaan India yaitu Tata Steel mengakuisisi Krakatau stell milik Indonesia. Selain itu Tata Steel juga telah mengakuisisi sebagian pertambangan batu bara milik perusahaan Bumi Resources ( milik kelompok Bakrie ). India juga sedang gencar memasarkan motor Pulsar yang diproduksi kelompok usaha Bajaj. Dengan data tersebut maka saya memasukkan India kedalam negara dengan system perekonomian semi terbuka. 32% dari PDB adalah kontribusi dari tabungan masyarakat.



            Sama seperti halnya kedua negara yang telah saya sebutkan diatas, negara Thailand termasuk dalam kategori dengan system perekonomian terbuka. Rasio ekspor terhadap PDB sebesar 74% sebelum krisis global. Setelah terjadinya krisis global rasio tersebut menurun beberapa persen.
            Produk Domestik Bruto (PDB) AS selama tahun 2007 sebesar  USD 13.8 T. Diantaranya 80% bersumber dari perekonomian berbasis jasa, sedangkan perdagangan, perakitan barang pangan dan ritel mencapai 65% dari total sektor jasa. Amerika Serikat masuk dalam kategori perekonomian terbuka, hal itu jelas terlihat karena AS adalah kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Mendominasi sebagai negara investor diseluruh dunia. Namun negara adidaya tersebut kini  sedang mengalami  deficit perdagangan atau jumlah impor melampaui jumlah ekspornya dengan seisi dunia, yang berada pada kisaran  USD736,6  miliar.
            Negara Inggris adalah salah satu negara dengan ekonomi yang kuat. Perusahaan swasta adalah soko guru ekonomi Inggris yang mengambil 60% dari PDBnya. Meski Inggris menjadi salah satu negara industry, namun nilai ekspor di tahun 1998 hanya mencapai 6.4%. Di tahun 2008 manufaktrur Inggris mengalami deficit sebesar 20juta pound. Dengan data-data tersebut saya menggolongkan negara Inggris sebagai negara dengan system perekonomian semi terbuka.
            Dari beberapa contoh negara diatas, ternyata tidak semua negara maju mencanangkan system perekonomian terbuka, padahal pada awalnya saya berpikir bahwa negara-negara maju pastilah menganut system perekonomian terbuka. Karena beberapa factor, seperti sumberdaya alam yang melimpah, industry dan teknologi yang sudah mumpuni membuat negara tersebut tidak perlu melakukan perdagangan internasional secara berlebihan. Kita ambil contoh negara Inggris yang rasio ekspornya hanya mencapai 6.4% dari PDB .
Namun dalam era globalisasi, tidaklah mudah menemukan negara dengan system murni perekonomian tertutup. Sangat sulit jika sebuah negara tidak menjalin kerjasama dengan negara lain. Walau sekecil apapun, mereka tetap menjalin kerjasama dibidang yang lain tidak selalu dibidang ekonomi.

http://allaboutmycollege.blogspot.com/2011/03/perekonomian-terbuka-vs-perekonomian.html



Sistem Perekonomian Indonesia


PEREKONOMIAN INDONESIA
Sistem ekonomi yang dianut oleh setiap bangsa berbeda-beda. Hal ini sesuai dengan falsafah dan ideologi dari masing-masing negara. Seperti halnya Indonesia, sistem ekonomi yang dianut oleh bangsa Indonesia akan berbeda dengan sistem ekonomi yang dianut oleh Amerika Serikat ataupun negara-negara lainnya. Pada awalnya Indonesia menganut sistem ekonomi liberal, di mana seluruh kegiatan ekonomi diserahkan kepada masyarakat. Akan tetapi karena ada pengaruh komunisme yang disebarkan oleh Partai Komunis Indonesia, maka sistem ekonomi di Indonesia berubah dari sistem ekonomi liberal menjadi sistem ekonomi sosialis.
Pada masa Orde Baru, sistem ekonomi yang dianut oleh bangsa Indonesia diubah kembali menjadi sistem demokrasi ekonomi. Sistem ini bertahan hingga masa Reformasi. Setelah masa Reformasi, pemerintah melaksanakan sistem ekonomi yang berlandaskan ekonomi kerakyatan. Sistem inilah yang masih berlaku di Indonesia.
A. Sistem Ekonomi Indonesia
Sistem ekonomi yang dianut oleh setiap bangsa berbeda-beda. Hal ini sesuai dengan falsafah dan ideologi dari masing-masing negara. Seperti halnya Indonesia, sistem ekonomi yang dianut oleh bangsa Indonesia akan berbeda dengan sistem ekonomi yang dianut oleh Amerika Serikat ataupun negara-negara lainnya. Pada awalnya Indonesia menganut sistem ekonomi liberal, di mana seluruh kegiatan ekonomi diserahkan kepada masyarakat. Akan tetapi karena ada pengaruh komunisme yang disebarkan oleh Partai Komunis Indonesia, maka sistem ekonomi di Indonesia berubah dari sistem ekonomi liberal menjadi sistem ekonomi sosialis.
Pada masa Orde Baru, sistem ekonomi yang dianut oleh bangsa Indonesia diubah kembali menjadi sistem demokrasi ekonomi. Sistem ini bertahan hingga masa Reformasi. Setelah masa Reformasi, pemerintah melaksanakan sistem ekonomi yang berlandaskan ekonomi kerakyatan. Sistem inilah yang masih berlaku di Indonesia. Berikut ini bentuk sistem ekonomi di Indonesia dari masa Orde Baru hingga sekarang.
1. Sistem Ekonomi Demokrasi
Indonesia mempunyai landasan idiil yaitu Pancasila dan landasan konstitusional yaitu UUD 1945. Oleh karena itu, segala bentuk kegiatan
masyarakat dan negara harus berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Sistem perekonomian yang ada di Indonesia juga harus berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Sistem perekonomian nasional yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 disusun untuk mewujudkan demokrasi ekonomi dan dijadikan dasar pelaksanaan pembangunan ekonomi. Sistem perekonomian Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 disebut sistem ekonomi demokrasi. Dengan demikian sistem ekonomi demokrasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem perekonomian nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah.
Pada sistem demokrasi ekonomi, pemerintah dan seluruh rakyat baik golongan ekonomi lemah maupun pengusaha aktif dalam usaha mencapai kemakmuran bangsa. Selain itu, negara berperan dalam merencanakan, membimbing, dan mengarahkan kegiatan perekonomian. Dengan demikian terdapat kerja sama dan saling membantu antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.
a. Ciri-Ciri Positif Sistem Ekonomi Demokrasi
Berikut ini ciri-ciri dari sistem ekonomi demokrasi.
1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
3) Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.
4) Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan untuk permufakatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat, serta pengawasan terhadap kebijakan ada pada lembaga-lembaga perwakilan rakyat pula.
5) Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
6) Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
7) Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.
8). Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.
b . Ciri-Ciri Negatif Sistem Ekonomi Demokrasi
Selain memiliki ciri-ciri positif, sistem ekonomi demokrasi juga mempunyai hal-hal yang harus dihindarkan.
1) Sistem free fight liberalism, yaitu sistem persaingan bebas yang saling menghancurkan dan dapat menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain sehingga dapat menimbulkan kelemahan struktural ekonomi nasional.
2) Sistem etatisme, di mana negara beserta aparatur ekonomi negara bersifat dominan serta mendesak dan mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi di luar sektor negara.
3) Persaingan tidak sehat dan pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat.
2. Sistem Ekonomi Kerakyatan
Sistem ekonomi kerakyatan berlaku di Indonesia sejak terjadinya Reformasi di Indonesia pada tahun 1998. Pemerintah bertekad melaksanakan sistem ekonomi kerakyatan dengan mengeluarkan ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor IV/MPR/1999, tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara yang menyatakan bahwa sistem perekonomian Indonesia adalah sistem ekonomi kerakyatan. Pada sistem ekonomi kerakyatan, masyarakat memegang aktif dalam kegiatan ekonomi, sedangkan pemerintah menciptakan iklim yang sehat bagi pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha. Sistem ekonomi kerakyatan mempunyai ciri-ciri berikut ini.
a. Bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan dengan prinsip persaingan yang sehat.
b. Memerhatikan pertumbuhan ekonomi, nilai keadilan, kepentingan sosial, dan kualitas hidup.
c. Mampu mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
d. Menjamin kesempatan yang sama dalam berusaha dan bekerja.
e. Adanya perlindungan hak-hak konsumen dan perlakuan yang adil bagi seluruh rakyat.
B. Pelaku Utama dalam Sistem Perekonomian Indonesia
Sistem ekonomi kerakyatan sendi utamanya adalah UUD 1945 pasal 33 ayat (1), (2), dan (3). Bentuk usaha yang sesuai dengan ayat (1) adalah koperasi, dan bentuk usaha yang sesuai dengan ayat (2) dan (3) adalah perusahaan negara. Adapun dalam penjelasan pasal 33 UUD 1945 yang berbunyi “hanya perusahaan yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak boleh di tangan seorang”. Hal itu berarti perusahaan swasta juga mempunyai andil di dalam sistem perekonomian Indonesia. Dengan demikian terdapat tiga pelaku utama yang menjadi kekuatan sistem perekonomian di Indonesia, yaitu perusahaan negara (pemerintah), perusahaan swasta, dan koperasi. Ketiga pelaku ekonomi tersebut akan menjalankan kegiatan-kegiatan ekonomi dalam sistem ekonomi kerakyatan. Sebuah sistem ekonomi akan berjalan dengan baik jika pelaku-pelakunya dapat saling bekerja sama dengan baik pula dalam mencapai tujuannya. Dengan demikian sikap saling mendukung di antara pelaku ekonomi sangat dibutuhkan dalam rangka mewujudkan ekonomi kerakyatan.
Tanggal 20-02-2011. Jam 11.23

Perngertian Sistem Ekonomi


Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrim tersebut.
Tanggal  20-02-11. Jam 10.03.
MACAM-MACAM SISTEM EKONOMI
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat zaman dahulu. Dalam sistem ekonomi ini, nilai-nilai sosial, kebudayaan, dan kebiasaan masyarakat setempat sangat berpengaruh kuat. Dalam bidang produksi, biasanya mereka hanya memproduksi untuk diri sendiri saja. Oleh karena itu, sistem ekonomi tradisional ini sangat sederhana sehingga tidak lagi bisa menjawab permasalahan ekonomi yang semakin berkembang.
Terdapat beberapa ciri sistem ekonomi tradisional sebagai berikut:
a) aturan yang dipakai adalah aturan tradisi, adat istiadat, dan kebiasaan.
b) kehidupan masyarakatnya sangat sederhana.
c) kehidupan gotong-royong dan kekeluargaan sangat dominan.
d) teknologi produksi yang digunakan masih sangat sederhana.
2. Sistem Ekonomi Sosialis atau Komando
Sistem ekonomi komando sering juga disebut sebagai sistem ekonomi sosialis atau terpusat. Sistem ekonomi komando merupakan sistem ekonomi yang menghendaki pengaturan perekonomian dilakukan oleh pemerintah secara terpusat. Oleh karena itu, dalam sistem ekonomi ini peranan pemerintah dalam berbagai kegiatan ekonomi sangat dominan.
Tokoh yang memopulerkan sistem ekonomi komando adalah Karl Marx. Ia adalah seorang ahli filsafat berkebangsaan Jerman. Bukunya yang terkenal berjudul Das Capital. Dalam sistem ekonomi komando, semua kegiatan ekonomi diatur dan direncanakan oleh pemerintah. Pihak swasta tidak memiliki kewenangan dalam kegiatan perekonomian. Semua permasalahan perekonomian yang meliputi what, how, dan for whom semuanya dipecahkan melalui perencanaan pemerintah pusat sehingga semua alat produksi dikuasai oleh pemerintah. Sistem ekonomi komando banyak dianut oleh negara-negara di Eropa Timur dan Cina.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan ciri-ciri sistem perekonomian komando adalah sebagai berikut:
a) semua permasalahan ekonomi dipecahkan oleh pemerintah pusat.
b) kegiatan ekonomi yang meliputi produksi, distribusi, dan konsumsi diatur oleh negara.
c) semua alat produksi dikuasai oleh negara sehingga kepemilikan oleh individu atau pihak swasta tidak diakui.
3. Sistem Ekonomi Pasar
Sistem ekonomi pasar sering juga disebut sistem ekonomi liberal. Sistem ekonomi pasar merupakan sistem ekonomi yang menghendaki pengolahan dan pemanfaatan sumber daya di dalam perekonomian yang dilakukan oleh individu dan terbebas dari campur tangan pemerintah. Jadi, sistem ekonomi pasar sangat bertolak belakang dengan sistem ekonomi komando.
Tokoh yang memopulerkan sistem ekonomi pasar adalah Adam Smith. Bukunya yang terkenal berjudul The Wealth of Nation. Adam Smith menyatakan bahwa “perekonomian akan berjalan dengan baik apabila pengaturannya diserahkan kepada mekanisme pasar atau mekanisme harga”. Teori ini kemudian dikenal dengan sebutan The Invisible Hands. Sistem ekonomi pasar banyak dianut oleh negara Eropa Barat dan Amerika Serikat.
Terdapat beberapa ciri sistem perekonomian pasar, di antaranya sebagai berikut:
a) setiap individu memiliki kebebasan untuk memiliki faktor-faktor produksi.
b) perekonomian diatur oleh mekanisme pasar.
c) peranan modal dalam perekonomian sangat menentukan bagi setiap individu untuk menguasai sumber-sumber ekonomi sehingga dapat menciptakan efisiensi.
d) peranan pemerintah dalam perekonomian sangat kecil.
e) hak milik atas alat-alat produksi dan distribusi merupakan hak milik perseorangan yang dilindungi sepenuhnya oleh negara.
4. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan sistem ekonomi yang lahir sebagai alternatif dari sistem ekonomi komando dan sistem ekonomi pasar. Sistem ekonomi campuran ini mengambil kelebihan dari sistem ekonomi komando dan sistem ekonomi pasar. Dalam sistem ekonomi campuran, persoalan organisasi ekonomi sebagian dipecahkan melalui mekanisme pasar dan sebagian lagi dipecahkan melalui perencanaan pemerintah pusat.
Terdapat beberapa ciri sistem ekonomi campuran, di antaranya sebagai berikut:
a) hak milik individu atas faktor-faktor produksi diakui, tetapi ada pembetasan dari pemerintah.
b) kebebasan bagi individu untuk berusaha tetap ada sehingga setiap individu memiliki hak untuk mengembangkan kreativitasnya sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.
c) kepentingan umum lebih diutamakan.
d) campur tangan pemerintah dalam perekonomian hanya menyangkut faktor-faktor yang menguasai hajat hidup orang banyak.
Tanggal, 08-02-2011. Jam, 19.44.