Sabtu, 05 Januari 2013

Cerpen Menunggu yang Tidak Pasti





Menunggu yang Tidak Pasti
Oleh: Irma Afrilia Handayani


Udah ke 3 hari Julio engga sms aku, udah 3 hari juga aku mengkhawatirkan keberadaannya, ya Allah dia kemana, dia dimana sekarang, dimalam hari itu aku terus menunggu sms darinya, sudah berkali-kali aku melihat hape tapi gak ada satupun pesan masuk di hape aku dari dia. Sial besok libur UTS,gimana dong kalau besok libur, bakal 4 hari gak ketemu julio, julio kenapa? Ada yang aneh dari dia ya Allah. Setiap malem julio selalu say “good night have a nice dream honey”,tapi udah 3 hari ini gak ada kata-kata kaya gitu lagi, aku takut kata-kata itu gak akan aku dengar lagi. Harus sampai kapan tiap malem aku nungguin dia.

tokkkk….tokkkk…..tokkk
Suara ketukan pintu yang terdengar dari arah pintu kamarku.

“masuk aja gak di kunci” kataku sambil berteriak.

“ima, lagi apa lo? Nangis sendiri di kamar.” Sambil menghampiriku di ranjang tempat tidurku.

“gapapa kok put, aku cuma nunggu sms dari julio.” Kataku

“emang lo jadian ma sama julio?” Tanya putri.

“enggak sih, tapi aku ngerasa beda aja sama dia.” Balasku

“yaudahlah ima toh dia bukan siapa-siapa elo kan?’’

“kata-kata kamu tuh ga bikin aku tenang put, mending kamu tidur aja deh put, biarin aja aku bakal nunggu dia sms aku.” Cetusku

“iya dehh sorry ima, Good night say.”

aku terus memandang kearah luar jendela, sambil memegang hapeku. Entah samapai kapan aku harus menunggunya membalas pesanku.

*tertidur
* * *
liburan selesai, tinggal berangkat kuliah, aku harus cari julio sampai ketemu, dia gak boleh mainin aku gitu aja -.-

sesampainya aku di kampus, langkahku terhenti di parkiran motor kampusku. motor julio mana? Biasanya jam segini dia udah datang. Aku harus ke kelasnya, langkahku terasa berat untuk menghampirinya ke kelas. Perasaan aku tiba-tiba gak enak.

aku berdiri di depan kelasnya, tiba-tiba aku terhenti di depan pintu. Kenapa aku? Seharusnya aku tidak masuk ke kelasnya dan bertemu dengannya. Mending aku ke kelas aku aja deh,julio juga belum datang. Aku terus jalan menuju kelasku.

Mata kuliah UTS pagi hari ini adalah Manajemen Keuangan. Sudah 90 menit dan uts manajemen keuangan telah berakhir. Kebetulan kelas kami berdua pun bersebelahan. Saat sedang asik mengobrol dengan dewi,rima,aci dan angga,tiba-tiba ada sesosok cowo yang selama ini aku tunggu yaitu julio lewat dihadapan ku dengan menggandeng seorang cewe..
Aku langsung terhenti mengobrol dengan teman-temanku, aku lansung berdiri dari tempat dudukku, aku langsung meneteskan air mata dan lari meninggalkan teman-temanku dan pergi ke toilet kampus.

“iyo, kamu jahat, kamu jahat iyo,kamu belum denger kalau aku mau jadi pacar kamu, iyo kamu jahat.” Teriakku di toilet kampus, perlahan-lahan aku berdiri menyender tembok, berjam-jam aku gak keluar dari toilet, aku belum bisa nerima kenyataan ini ya Allah, sakit sekali rasanya.Setelah aku keluar dari toilet aku langsung mengambil tasku
“Mae sabar mae,masih banyak cowo yang suka dan lebih baik daripada dia” Ujar Rima
“Iya gua yakin lo bisa dapetin yang lebih dari dia” sambung Dewi
Aku langsung kabur dari kampus dan langsung pulang tanpa pamitan kepada teman-temanku.Sesampainya dirumah dan membaringkan tubuhku di atas ranjangku, aku mengambil hapeku, Cuma orang bodoh yang aku tungguin sms orang udah gak ada.
“julio, kenapa kamu pergi begitu saja dengan cewe itu, kenapa kamu ninggalin aku yo, kamu inget gak waktu kita duduk berdua, kamu pegang tangan aku, aku kangen kamu yo, yo kalau kamu emang gak sayang sama aku kenapa selama ini kamu memberi perhatian lebih dari teman kepadaku”

Tapi rasa sayangku ke dia masih tetep ada. Julio semoga kamu bahagia bersama “Dia” ya,aku sayang banget sama kamu. Semoga aku bisa nemuin orang seperti kamu, Good night Julio
THE END


Tidak ada komentar:

Posting Komentar